Minggu, 26 September 2010

Hardware (Perangkat Keras) & Software (Perangkat Lunak)

Perangkat Keras Komputer (hardware)

yang dimaksud sebagai hardware adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
Dilihat dari fungsinya, peralatan computer dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu:
a. Peralatan masukan (input)
b. Peralatan Proses
c. Peralatan penyimpanan (memory)
d. Peralatan tambahan (periferal)
e. Peralatan keluaran (output)

1. Peralatan Masukan (Input)
Fungsinya untuk memasukkan data dari luar ke dalam processor atau memori computer sehingga dapat diolah menjadi informasi.
Peralatan Input terdiri dari beberapa macam:
a. Keyboard
b. Mouse

2. Central Processing Unit
Fungsinya untuk memproses dan mengolah data guna mendapatkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.
Fungsi peralatan yang ada di dalam CPU dapat dibedakan menjadi tiga macam:
a. Peralatan Proses
b. Peralatan Penyimpanan\
c. Peralatan Periferal


A. Peralatan proses
Alat yang digunakan untuk mengolah dan memproses data disebut peralatan proses.
Yang termasuk di dalam bahasan peralatan proses adalah processor, ROM, dan RAM.
Processor merupakan bagian penting dalam computer karena processor menentukan jenis suatu computer.

ROM (Read Only Memory) berisi suatu program yang telah ditetapkan oleh pembuat perangkat computer dan keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh pemakai computer. Isi ROM diperlukan pada saat computer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM.

RAM ( Random Acces memory) berguna sebagai tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data.


B. Peralatan Penyimpanan
1. Disket
2. Hardisk
3. CD
4. Flashdisk


C. Peralatan Tambahan (Periferal)
a. Modem gunanya untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital dari kabel telefon untuk keperluan koneksi internet.
b. Music Card
3. Peralatan Keluaran
a. Monitor
b. Printer
c. Speaker

Perangkat Lunak & Fungsinya
Perangkat Lunak (software) dibedakan menjadi 3 kelompok:
1. System Operasi
2. Bahasa
3. Program Aplikasi

A. Sistem Operasi
Merupakan program computer yang dibuat untuk mengendalikan kerja computer secara mendasar, seperti mengatur kerja media input, process, output, mengatur table pengkodean, mengatur memory, mengatur penjadwalan processor, dan lain-lain.
Contoh:
a. PC-DOS (Personal Computer Disk Operating System)
b. MS-DOS(Microsoft Disk Operating System)
c. Microsoft windows (windows 3.0, windows 3.1, windows 95, windows 98, windows 2000, dan windows ME).

B. Bahasa
Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa mesin supaya dapat diterima dan dimengerti oleh computer.
Bahasa Komputer dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bahasa tingkat rendah (low level language) dan bahasa tingkat tinggi (high level language).
a. Bahasa Tingkat rendah
Digunakan di dalam computer itu sendiri, sehingga bahasa ini sering disebut bahasa mesin (machine language). Komunikasi antar komponen di dalam computer dilakukan dengan sinyal-sinyal atau kode-kode biner yakni kode angka 1 dan kode angka 0. Di antara yang termasuk dalam bahasa tingkat rendah adalah Machine Language, Assembly Language, dan RPG (Repeat Program General).
b. Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa ini dapat dimengerti oleh orang awam, karena dibuat dan dikembangkan untuk orang awam. Di antara program bahasa tingkat tinggi adalah Basic, Fortran, Cobol, dan Pascal.

C. Program Aplikasi
Berisi program paket yang telah dirancang dan dibuat khusus untuk kebutuhan tertentu.
Contoh:
a. Word Processing : WordStar Professional, WordPerfect, chiwriter, dan Microsoft Word
b. Spreadesheet : Lotus 123, supercale, Quatro, Symphoni, dan Microsoft Excel
c. Desktop Publishing : Ventura, Page Maker, dan Corel Draw.

Sabtu, 25 September 2010

Sejarah Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata Komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata itu kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Komputer juga dapat diartikan sebagai suatu system yang mempunyai satu Processor atau lebih yang mampu menerjemahkan dan menjalankan suatu instruksi. Instruksi yang dijalankan termasuk juga data yang dioperasikan dan disimpan di dalam memori.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Fungsi utama komputer adalah memproses data input dan menghasilkan keluaran yang dapat digunakan pada lingkungan aplikasi tertentu.

Generasi Komputer

• Generasi Pertama
• Generasi Kedua
• Generasi Ketiga
• Generasi Keempat
• Generasi Kelima


1. Generasi Pertama (1940-1950)
Sejarah Generasi Pertama:
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Karakteristik Komputer Generasi 1:
a. Penggunaan Tabung Vacum dalam sirkuit elektronika & mercury delay lines sebagai memori
b. Orum Magnetik sebagai media penyimpanan Internal utama
c. Kapasitas Penyimpanan utama yang terbatas (1000-4000 byte)
d. Pemrograman bahasa symbol tingkat rendah
e. Problem panas dan pemeliharaan
f. Waktu siklus milidetik
g. Aplikasi : perhitungan sains, pemrosesan payroll, penyimpanan record
h. Kecepatan Pemrosesan 2000 Intruksi Perdetik
Kekurangan Komputer Generasi 1:
1. Operasi control I/O yang tidak efisien yang menghasilkan unjuk kerja keseluruhan system buruk
2. Skema modifikasi pengelamatan yang tidak efisien
3. Pemrograman non angka & problem logis menjadi sulit karena instruksi diorientasikan pada perhitungan angka
4. Tidak ada fasilitas linking program. Seperti instruksi untuk memanggil sub rutin secara otomatis menyimpan alamat program pemanggil
5. Aritmatika Foating Paint tidak diimplementasikan, khusus perangkat keras yang diperlukan

2. Generasi Kedua (1950 – 1960)
Sejarah Komputer Generasi Kedua:
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Karakteristik Komputer generasi Kedua:
1. Menggunakan transistor untuk operasi internal
2. Magnetic core untuk media menyimpan internal utama
3. Kapasitas penyimpanan (4K-32K byte)
4. I/O lebih cepat : orientasi pita
5. Bahasa pemrog tingkat tinggi (COBOL,FORTAN,ALGOL)
6. Penurunan yang besar dalam ukuran panas yang dihasilkan
7. Peningkatan kecepatan & keandalan
8. Aplikasi orientasi – batch : Giling, Pemroses, gaji, Pemutakhiran File Inventori
9. Waktu Sikus : Mikrodetik
10. Kecepatan pemrosesan 1 juta instruksi per detik

3. Generasi Ketiga (1960 – 1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

4. Generasi Keempat (1970 – 1980)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

5. Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.